Legenda Putri Nyale, Dibalik Keindahan Pantai Seger

   Gambar Doc. R.U  
                
Bagaikan jamur yang tumbuh di musim hujan, sepertinya destinasi wisata di pulau Lombok pun terus bermunculan. Baik wisata pantai, air terjun maupun pegunungan dan panorama yang ditampilkan selalu saja mampu membuat decak kagum para penikmat wisata yang memang hobi meng-eksplor keindahan semesta. Dan salah satunya ada di Lombok Tengah bagian selatan tepatnya sebuah pantai bernama Seger, pantai yang terletak sekitar 15 menit perjalanan kearah timur dari pantai Kuta. Lokasi pantai ini masih termasuk dalam wilayah Mandalika Resort. 

Pantai Seger merupakan pantai yang masih menyimpan legenda seorang putri cantik (putri Mandalika). Konon, putri Mandalika merupakan putri dari salah seorang raja yang pernah berkuasa di pulau Lombok. Kecantikan dan kelembutan perangainya benar-benar ter-sohor ke seluruh penjuru Lombok, sehingga banyak pangeran serta pemuda yang menaruh hati dan berniat menyunting putri tersebut. 

Namun karena tidak kuasa untuk menentukan pilihan dari sekian banyak pinangan dan untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah dikalangan para pemuda maupun pangeran yang memperebutkan dirinya, akhirnya pada hari yang telah ditentukan putri Mandalika malah lebih memilih meng-akhiri hidupnya dengan terjun ke laut lepas dihadapan semua orang yang telah berkumpul menunggu jawabannya. 

Kisah tersebut hingga saat ini masih diyakini oleh masyarakat sasak (penduduk asli Lombok) sebagai cikal bakal adanya nyale (hewan laut berupa cacing) yang dianggap sebagai jelmaan putri Mandalika dan hanya bisa ditemukan sesaat sebelum fajar terbit di ufuk timur. 
Di Pantai Seger terdapat sebuah monumen berupa empat patung beton di area muara pantai, ke-empat patung tersebut seolah menggambarkan seorang putri yang hendak terjun ke laut dan tiga pemuda yang ada dibelakang sang putri berusaha untuk mencegahnya. Monument tersebut sengaja di bangun oleh pemerintah setempat untuk mengenang legenda sang putri, karena menurut pendapat beberapa pihak, pantai Seger lah yang dianggap sebagai lokasi tempat jatuhnya putri Mandalika. 

Seperti halnya saat festival Bau Nyale, yaitu tradisi menangkap nyale (cacing laut) secara massal yang digelar setiap dua sampai tiga kali setahun pantai Seger juga ditetapkan sebagai pusat lokasi festival tahunan tersebut, selain di pantai Kuta, pantai Aan juga beberapa pantai terkenal yang ada di wilayah Lombok Timur bagian selatan seperti Pantai Kaliantan.

Selain monumen putri Mandalika, pantai Seger juga memiliki kejutan-kejutan berupa keindahan yang sangat memikat. Pantainya masih alami, dengan air laut yang super biru dan jernih serta pasir putih yang lembut. Bagi pengunjung yang hobi surfing, gulungan ombak di pantai Seger selalu siap memberikan tantangan terbaik. Sementara bagi pengunjung yang berkenan mendaki perbukitan yang tersebar dibeberapa lokasi pantai ini tentu saja akan mendapatkan suguhan pemandangan yang semakin luar biasa.

Meskipun beberapa fasilitas penunjang pariwisata berupa penginapan sudah mulai di bangun tidak jauh dari area garis pantai, namun kondisi jalan menuju lokasi pantai ini masih sangat memprihatinkan. Sehingga para pengunjung sangat diharapkan untuk berhati-hati selama berkendara menuju pantai Seger.

No comments for "Legenda Putri Nyale, Dibalik Keindahan Pantai Seger"


=> CLOSE ADS KLIK 2X <=