Film My Generation : Nilai Keberagaman dan Pesan Positif Untuk Orang Tua dan Anak Remaja

Kembali lagi dengan Bang oji dengan keadaan yang jauh ketertinggalan dalam berbagi artikel, pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit ulasan mengenai "Nilai Keberagaman dan Pesan Positif Untuk Orang Tua dan Anak Remaja dalam Film My Generation".

Orang tua pun pernah muda. Tapi bukan berarti orang tua boleh saja memberi kebebasan sepenuhnya kepada anak remajanya. Sebaliknya, gak sewajarnya anak dikekang dengan sebegitu membelenggunya. 

Pelajaran yang begitu menyentil saya sebagai seorang ibu dengan anak yang kian beranjak meninggalkan masa kanak-kanak. Pelajaran yang tidak ditemui di bangku sekolah mana pun. 

Pelajaran ini wara wiri di timeline social media saya setidaknya beberapa pekan terakhir ini. Ternyata yang dibahas adalah tentang film My Generation, film remaja yang akan tayang di bioskop, menghadirkan kisah persahabatan empat orang remaja yang hidup di era millenial.

Yuk Kita Kenali Film My Genration 


Film By Ufi

Ufi adalah sutradara sekaligus penulis naskah film yang sudah lama berkecimpung dalam dunia perfilman Dari sutradara film Realita, Cinta & Rock n Roll (2006), Radit & Jani (2008), Serigala Terakhir (2009), Red Cobex (2010), My Stupid Boss (2016).  Dan sekarang ufi akan menayangkan sebuah film yang bergenre anak muda/remaja dan akan serempakan tayang pada tanggal 9 November 2017 di seluruh bioskop kesayanagan Anda.

Menurut Upi ketertarikannya menuangkan drama remaja zaman sekarang dalam kisah layar lebar adalah untuk memperlihatkan realita.  "Tak dipungkiri bergesernya gaya hidup modern akibat era digital melahirkan generasi millenials dengan karakter-karakter yang unik. Permasalahan yang dihadapi oleh generasi ini pun cukup komplek dan menarik untuk diangkat.



Production By Ifisinema

IFI Sinema Setelah film ‘Pertaruhan’ yang akan diputar serentak di bioskop Tanah Air awal Februari mendatang, IFI Sinema yang telah berkiprah di industri film Tanah Air sejak tahun 2007 dengan film-filmnya antara lain ‘Coklat Stroberi’, ‘Radit dan Jani’, ‘3 Doa 3 Cinta’, ‘Serigala Terakhir’ dan ‘Mika’, kini segera memproduksi film terbarunya yang bergenre drama remaja berjudul ‘My Generation’. Sebuah film arahan sutradara Upi yang mengisahkan persahabatan empat anak SMA yang penuh warna dan menantang bak rollercoaster yang sangat akrab dan mewakili dengan kehidupan remaja yang kritis di era millenial sekarang ini.

Sebagai bentuk keseriusan IFI Sinema dan Upi dalam memotret dunia remaja menghadirkan 4 pemain yang benar-benar baru di belantika perfilman. Empat pemain belia ini diharapkan dapat mewakili berbagai karakter remaja millenials sekaliguas menyuarakan hati dan pikiran remaja.

Mereka adalah Bryan Langelo, Arya Vasco, Alexandra Kosasie, dan Lutesha. Film "My Generation" juga menyandingkan mereka dengan para pemain senior seperti Tyo Pakusadewo, Ira Wibowo, Surya Saputra, Joko Anwar, Indah Kalalo, Karina Suwandhi, dan Aida Nurmala.

Zeke, Konji, Suki dan Orly. Potret 4 anak muda yang merasa orang tua selalu bener. Guru selalu bener. Dan mereka selalu merasa menjadi pihak yang disalahkan. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Merasa diri paling benar, merasa harus dimengerti. Hasrat ingin tau yang tinggi, tentunya gak jarang remaja bikin kesalahan.
Kebahagiaan dinilai dari kebebasan. Mereka merasa berhak sepenuhnya untuk dunia yang mereka punya. Jika ada hal yang tidak mendukung, udah kayak kiamat bagi mereka. Merasa orang tua gak mau mengerti. Merasa punya orang tua paling galak. Merasa diri sendiri paling gak bahagia.

Berikut keempat karakter pemain film my generation yang berbedanamun mereka tetap memiliki kekompakan dalam persahabatnya.



Zeke (Bryan Langelo)


Seorang pemuda rebellious tapi juga easy going dan sangat loyal pada sahabat-sahabatnya. Ternyata ia memendam masalah yg sangat besar & menyimpan luka dalam di hatinya. Zeke merasa kedua orang tuanya tidak mencintai dan tidak menginginkan keberadaannya sebagai anak sejak kecelakaan yang menimpa adiknya. 

Untuk menyembuhkan luka yg dipendamnya, Zeke harus berani mengonfrontasi orang tuanya dan membuka pintu komunikasi yang selama ini terputus di antara mereka.



Konji (Arya Vasco)

Seorang pemuda polos dan naif, tengah mengalami dilema dengan masa pubertas. Ia merasa ditekan oleh aturan orang tuanya yang sangat kolot dan overprotective. Hingga ada satu peristiwa yang membuatnya syok. 

Hal itu membuat kepercayaannya pada orang tuanya hilang. Konji balik mempertanyakan moralitas orang tuanya yang sangat kontradiktif dengan semua peraturan yang mereka tuntut pada Konji.



Orly (Alexandra Kosasie)

Seorang anak perempuan yang kritis, pintar, dan berprinsip. Ia sedang dalam masa pemberontakan akan kesetaraan gender dan hal-hal lain yg "melabeli" kaum perempuan. Salah satunya tentang keperawanan. 

Orly berusaha mendobrak dan menghancurkan label-label negatif yang sering diberikan kepada perempuan. Di luar itu Orly bermasalah dengan ibunya yang single parent yang sedang berpacaran dengan pria lebih muda. Bagi Orly gaya hidup sang Ibu tidak sesuai dengan umurnya.



Suki (Lutesha)

Seorang perempuan paling cool di antara teman-temannya. Selayaknya anak muda pada umumnya, Suki memiliki krisis kepercayaan diri yang berusaha ia sembunyikan. 

Tetapi krisis kepercayaan dirinya semakin besar seiring dengan sikap orang tuanya yang selalu berpikir negatif padanya.

Demikian sedikit ulasan mengenai film My Generation, semoga bisa mengambil pembelajaran dan nilai-nilai positif  yang disampaikan dalam film ini.


Detail Film My Generation (Crew)
Genre / Jenis Film: Drama
Sutradara Film: Upi
Rumah Produksi Film: IFI Sinema
Distributor Film: -
Penulis Naskah skenario / Novel Film: Upi
Produser Film: Adi Sumarjono
Tanggal Rilis / Tayang Film: 9 November 2017 (Indonesia)
Durasi Film: - menit
Negara asal Film: Indonesia
Bahasa Film: Indonesia

Pemain Film My Generation (Cast)
Lutesha berperan sebagai Suki
Arya Vasco berperan sebagai Konji
Alexandra Kosasie berperan sebagai Orly
Bryan Langelo berperan sebagai Zeke
dan team Crew lainnya

Berikut cuplikan Trailer Film My Generation by Upi production by Ifisinema, Yuk simak trailernya :



Saya memang belum menonton Film My Generation, tapi dengan menonton trailer-nya saja ada gagasan dan pandangan yang disuarakan oleh remaja. Fim My Generation berusaha membuka mata kita sebagai orang tua untuk memahami remaja dari sudut pandang mereka.

Dan Film ini akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 November 2017 mendatang, Yuk nonton bareng-bareng dibioskop kesayanagan terdekat.

1 comment for "Film My Generation : Nilai Keberagaman dan Pesan Positif Untuk Orang Tua dan Anak Remaja"

  1. Yg pernah sy tonton kayanya ufi tuh yg my stupid bos.. dan itu film indonesia pertama yg sy tntn di bioskop.. karena selama ini, kalau ke bioskop nonton film impor semua..
    Tpi, jempol lah buat ufi, garap my stupid boss.. sampe gw angkat 4 jempol dan mengagumi beliau dalam menggarap sebuah film

    Ya.. my generation ini jg kayaknya keren buat nanti jdi list tunggu nonton d bioskop, karena temanya jga pas buat sy yg pengajar.. jdi bisa sedikit, memahami gambaran dunia remaja sekrg, dan bisa jd pembelejaran nantinya.. (dari beberp review film yg sy baca)

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Relevan Untuk Artikel Ini
¤ Tidak Nyepam
¤ Tidak Promosi
¤ Tidak Menyematkan Link Aktif

Akan dihapus Spam, Promosi dan Link Aktif

*Diperbolehkan Untuk Diskusi dan Sharing Dikolom Komentar


=> CLOSE ADS KLIK 2X <=